![]() |
Ilustrasi buah tin yang pecah sebelum matang |
Pada umumnya buah tin akan pecah apabila kelembapan lingkungan sekitarnya meningkat dari biasanya. Hal ini biasanya terjadi pada waktu malam yang penguapannya rendah.
Intinya adalah karena kandungan air dalam sistem tanaman lebih tinggi daripada kadar yang diperlukan. Pertambahan isi buah (disebabkan serapan air yang berlebihan) adalah tidak sebanding dengan kulit buah yang telah terbentuk. Menurut pengamatan, varietas tin yang ditanam juga sangat menentukan, karena setiap varietas memiliki ketahanan pecah yang berbeda. Ada varieti yang tahan dan ada varieti yang sangat sensitif terhadap fenomena ini.
Lapisan kulit buah yang relatif lemah akan menyebabkan rekahan atau pecah buah terjadi. Rekahan yang sedikit pada buah yang matang walau bagaimanapun adalah satu hal yang biasa dan tidak menjelaskan mengenai kualitas buah.
Buah yang pecah juga banyak berlaku bagi tanaman seperti buah dukong, duku dll. Kebiasaam pecah buah ini berlaku dalam keadaan hujan yang berlebihan semasa pembentukan isi buah.
Kaedah yang boleh diamalkan bagi mengurangkan kesan rekahan pada pokok tin
1. Tanam dibawah RPH (rumah pelindung hujan)/Green House karena dapat menjaga kelembapan pertumbuhan. RPH juga dapat mengatasi masalah lain yang berkaitan seperti karat daun.
2. Pilih area tanam yang memperoleh pancaran matahari selama 8 jam, mempunyai pengudaraan yang baik
3. Pemangkasan secara berkala dengan membuang dahan-dahan, sulur agar iklim mikro pertumbuhan pohon tidak lembab dan mempunyai pengudaraan yang baik.
4. Pilih varieti yang tahan crack/pecah. Varietas Celeste, Brown Turkey dan LSU Gold adalah varietas yang tahan dengan pecah buah.
5. Masalah ini juga dapat di atasi dengan memberi semprotan pupuk cair yang mengandungi Ca/kalsium yang tinggi. Unsur Ca ini diperlukan untuk pembentukan dinding sel buah. Penggunaan pupuk yang mengandungi Ca yang tinggi ini mungkin dapat mengurangi masalah buah merekah ini.
No comments:
Post a Comment